Pada suatu massa lahirlah seorang pertapan sakti mandraguna bernama R.KOESIAR beliau memiliki 5 orang putra-putri yg salah satunya bernama R.KOESHARTOYO dan R.AGOENG. "Pada massa itu bangsa Indonesia sedang terpuruk karna di jajah oleh Belanda, untuk menjaga keselamatan keluarganya R .KOESIAR membekali putra-putrinya dengan ilmu Kadikdayan dan pencak silat yang dimilikinya. Dari ke -5 putanya R.KOESHARTOYO dan R.AGOENG lah yg paling menonjol mewarisi semua ilmunya, Dalam pengolahan Ilmu kanuragan dua bersodara tersebut berkeliling nusantara untuk bersemedi diberbagai tempat sesuai petunjuk ayah sekaligus guru beliau berdua, dalam peroses penggembaraan mereka berdua ilmu yg mereka miliki mereka manfaatkan untuk menolong masyarakat yg sedang dalam kesulitan pada massa itu. Setelah kadikdayan dan ilmu kesaktian mereka mencapai tinggkat yg tertinggi mereka kembali ke desa KETANGGI-NGAWI -JAWA TIMUR.Melihat kesengsaraan rakyat pada massa itu jiwa patriotisme beliau berdua sebagai anak bangsa yg mencintai negaranya tumbuh. Pada tahun 1935 beliau berdua merekrut rakyat untuk berlatih ilmu pencak silat dan kanuragan di desa ketanggi -ngawi yg diberi nama TABIB ketimuran gubug adapun aliran dan ajarannya adalah seni pencak silat dan kerohania yg bersifat semedi dan Mujo SEMEDI.ajaran ini berttik tumpu untuk melumpuhkan musuh secara fatal baik melalui tanggan kosong bebagai jenis senjata maupun kanuraganya.Pergerakan TABIB ketimuran gubug sempat membuat bangsa belanda gentar dantercerai beri pada massa itu, Perjuangan beliau berdua diteruskan sampai Indonesia merdeka 1945..Pada tahun 1948 patriotisme TABIB ketimuran gubug diuji lagi oleh pemberontakan PKI. pada massa itu PKI akan membumi hangus kan rakyat dan para pejabat.Melihat hal itu R.KOESHARTOYO dan R.AGOENG geram, tim TABIB ketimuran gubug yg dipimpin oleh dua bersodara tersebut berhasil membebaskan seluruh tahanan yg ditahan PKI. dengan hal itu PKI marah maka terjadi perang antar TABIB ketimuran gubug dengan PKI, dengan bekal ilmu dan kanuragan TABIB ketimuran gubug maka PKI kalah pada waktu itu. untuk menyiasati ini PKI memiliki cara licik, sebagian tahanan yg tersisa di bawa ke KETANGGI utuk dibunuh didepan R.KOESHARTOYO dan R.AGOENG .dengan jiwa yg tak gentar R.KOESHARTOYO mengorbankan jiwa dan raganya demi menebus keamanan rakyat pada massa itu dengan syarat PKI akan melepaskan rakyat setelah R.KOESHARTOYO wafat. dikisakan dalam peroses meninggalnya R.KOESHARTOYO dipenuhi dengan keajaiban2 yg tak bisa di jelaskan, dia di tembak di bacok bahkan dilempar geranat tidak bergeser sedikitpun dari tempat ia berdiri dan disaksikan masyarakat banyak, setelah beliau berpesan ia hanya bisa meninggal dengan keris yg dimilikinya sendiri untuk ditusukkan di pangkal lidah beliau barulah beliau terungkur tak berdaya. sebelum beliau meninggal beliau berpesan kepada adik beliau R.AGONG untuk memandikan jenasah beliau setelah meninggal di sungai tempur maka ia akan hidup kembali .Setelah itu perguruan ini menadi pesat pekembanganya di seluruh plosok negeri, pemerintah menggaperesiasikan jasa R.KOESHARTOYO mengangakt beliau menjadi seorang PAHLAWAN BANGSA dan nama beliau di jadiskan sebuah jalan dan masih bisa dilihan sampai sekarang, Setelah R.AGOENG wafat pada 1972 dengan itu pada 1 agustus 1974 anak, cucu, beserta sesepuh dan anggota TABIB ketimuran gubug mengadakan musyawarah yang dipelopori oleh: 1.R.HARMADI SOSROWARDOYO (JAKSA dengan alamat Jl. PB Soedirman Tulung agung) 2. Mayjen TNI AD prof. Dr. Mustopo (Guru besar Unerversitas Dr. Mustopo jakarta) Leungkur I-84 Kebayoran Baru.Telah diputuskan untuk mematenkan "Gubug REMAJA" Yaitu hasil meniadakan kata-kata "TABIB ketimuran gubug" dan menambahkan kata "REMAJA" di belakang kata "GUBUG'.Yang berarti bahwa perguruan pencak silat ini diteruskan tunas remaja anak cucu dan murid murid perguruan.Adapun KETUA UMUM di tunjuk dan diputuskan ahli waris garis lurus kedua tokoh gubug yang dipercayakan kepada: R. DIPOYONO KOESHARTOYO semenjak tahun 1974 - 1986 perguruan tersebut berkembang dengan baik, pada tanggal 6 oktober 1986 beliau Bapak R. DIPOYONO KOESHARTOYO telah menghibahkan perguruan tersebut kepada anak didik kedua tokoh tersebut dengamengadakan musyawarah warga dan keluarga yang ada di Ngawi. Adapun ketua umum yang di tunjuk sebagai pengganti beliau adalah Bapak M. SUYUT SYAMSURI.Pada tahun 1994 Bapak SUYUT Syamsuri meninggal sehinggah tempuh kepengurusan dipegang kembali oleh Bapak R.DIPOYONO KOESHARTOYO. Karna dia merasa sudah tua maka beliau memberikan restu kepada "SUYANTI SH" (putri kandung dari R.AGOENG) untuk menepati pucuk kepemimpinan menjadi: PIMPINAN PUSAT PERGURUAN gubug REMAJA INDONESIA melalui musyawarah seluruh warga Gubug REMAJA se-INDONESIA dan keluarga besar BAPAK R. KOESHARTOYO dan Bapak R. AGOENG, pada tanggal 23 november 2010 di Sketariat Pusat gubug REMAJA PUSAT NGAWI di jl. kyai mojo no 08 ngawi jawa timur indonesia.Dengan bekal ilmu perguruan yg diturunkan kepada SUYANTI dan perjuangan serta ketekunan para sesepuh dan keluarga besar gubug REMAJAbeserta para anggotanya. ajaran gubug REMAJA kini berkembang dengan pesat di berbagai tempat di seluruh plosok NUSANTARA bahkan sampai ke luar negeri sepeti: malaysia .singapura, prancis, belanda dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar